Sabtu, 29 Januari 2011

Sejarah Candi Borobudor

renee_borobudur01281Candi Borobudur merupakan candi Budha, terletak di desa Borobudur kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Nama Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara dari bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangkan Budur berasal dari kata Beduhur yang berarti di atas, dengan demikian Borobudur berarti Biara di atas bukit. Sementara menurut sumber lain berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sumber lainnya mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
borobudur_arie_0237
Stupa Candi Borobudur ©2009 arie saksono
Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat, berukuran 123 x 123 meter. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. 
Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.
  • Kamadhatu, bagian dasar Borobudur, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu.
  • Rupadhatu, empat tingkat di atasnya, melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka.
  • Arupadhatu, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang. Melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk.
  • Arupa, bagian paling atas yang melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.
Setiap tingkatan memiliki relief-relief yang akan terbaca secara runtut berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, bermacam-macam isi ceritanya, antara lain ada relief-relief tentang wiracarita Ramayana, ada pula relief-relief cerita jātaka. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang).
borobudur_arie_0232
Salah satu relief pada Candi Borobudur ©2009 arie saksono
Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Seorang budhis asal India bernama Atisha, pada abad ke 10, pernah berkunjung ke candi yang dibangun 3 abad sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 4 abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini. Berkat mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran Budha dari Serlingpa (salah satu raja Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara Vikramasila dan mengajari orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari Serlingpa pun diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut “The Lamp for the Path to Enlightenment” atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa.
renee_borobudur01981
Arca Budha - Dharmacakra Mudra
courtesy ©2008 Renee Scipio
Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa mengatakan Borobudur awalnya berdiri dikelilingii rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi. Hal tersebut berdasarkan prasasti Kalkutta bertuliskan ‘Amawa’ berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi, kemungkinan Borobudur tertimbun lahar dingin Merapi. Desa-desa sekitar Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo terdapat aktivitas warga membuat kerajinan. Selain itu, puncak watu Kendil merupakan tempat ideal untuk memandang panorama Borobudur dari atas. Gempa 27 Mei 2006 lalu tidak berdampak sama sekali pada Borobudur sehingga bangunan candi tersebut masih dapat dikunjungi.
Sejarah Candi Borobudur
Sekitar tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang oleh penduduk sekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, disebutkan tentang biara di Budur. Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar.
borobudur_arie_0234
Arca Budha dalam relung Candi Borobudur ©2009 arie saksono
Pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir. Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untuk membersihkan bukit itu. Setelah dibersihkan selama dua bulan dengan bantuan 200 orang penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada 1825. Pada 1834, Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untuk penelitian lebih lanjut.
Nama Borobudur
Mengenai nama Borobudur sendiri banyak ahli purbakala yang menafsirkannya, di antaranya Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari dua kata Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bihara atau asrama, sedangkan kata Budur merujuk pada kata yang berasal dari Bali Beduhur yang berarti di atas. Pendapat ini dikuatkan oleh Prof. Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur berarti Bihara di atas sebuah bukit.
Prof. JG. De Casparis mendasarkan pada Prasasti Karang Tengah yang menyebutkan tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara kstidhara, atau tahun Caka 746 (824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra yang mengagungkan Dewa Indra. Dalam prasasti didapatlah nama Bhumisambharabhudhara yang berarti tempat pemujaan para nenek moyang bagi arwah-arwah leluhurnya. Bagaimana pergeseran kata itu terjadi menjadi Borobudur? Hal ini terjadi karena faktor pengucapan masyarakat setempat.
Pembangunan Candi Borobudur
Candi Borobudur dibuat pada masa Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah kepemimpinan Raja Samarotthungga. Arsitektur yang menciptakan candi, berdasarkan tuturan masyarakat bernama Gunadharma. Pembangunan candi itu selesai pada tahun 847 M. Menurut prasasti Kulrak (784M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa (Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddis Tantra Vajrayana.Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samarotthungga, dan oleh cucu perempuannya, Dyah Ayu Pramodhawardhani.
Sebelum dipugar, Candi Borobudur hanya berupa reruntuhan seperti halnya artefak-artefak candi yang baru ditemukan. Pemugaran selanjutnya oleh Cornelius pada masa Raffles maupun Residen Hatmann, setelah itu periode selanjutnya dilakukan pada 1907-1911 oleh Theodorus van Erp yang membangun kembali susunan bentuk candi dari reruntuhan karena dimakan zaman sampai kepada bentuk sekarang. Van Erp sebetulnya seorang ahli teknik bangunan Genie Militer dengan pangkat letnan satu, tetapi kemudian tertarik untuk meneliti dan mempelajari seluk-beluk Candi Borobudur, mulai falsafahnya sampai kepada ajaran-ajaran yang dikandungnya. Untuk itu dia mencoba melakukan studi banding selama beberapa tahun di India. Ia juga pergi ke Sri Langka untuk melihat susunan bangunan puncak stupa Sanchi di Kandy, sampai akhirnya van Erp menemukan bentuk Candi Borobudur. Sedangkan mengenai landasan falsafah dan agamanya ditemukan oleh Stutterheim dan NJ. Krom, yakni tentang ajaran Buddha Dharma dengan aliran Mahayana-Yogacara dan ada kecenderungan pula bercampur dengan aliran Tantrayana-Vajrayana.
Penelitian terhadap susunan bangunan candi dan falsafah yang dibawanya tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan bangunan-bangunan candi lainnya yang masih satu rumpun. Seperti halnya antara Candi Borobudur dengan Candi Pawon dan Candi Mendut yang secara geografis berada pada satu jalur.
Materi Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja. Luas bangunan Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 cm X 10 cm X 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jika rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada sepuluh, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir.

Stupa Candi Borobudur ©2009 arie saksono
Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Salah satunya yang ditemukan di Lebak Sibedug Leuwiliang Bogor Jawa Barat. Bangunan serupa juga terdapat di Candi Sukuh di dekat Solo, juga Candi Borobudur. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun, termasuk di India. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan Candi Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.
Misteri seputar Candi Borobudur
Sampai saat ini ada beberapa hal yang masih menjadi bahan misteri seputar berdirinya Candi Borobudur, misalnya dalam hal susunan batu, cara mengangkut batu dari daerah asal sampai ke tempat tujuan, apakah batu-batu itu sudah dalam ukuran yang dikehendaki atau masih berupa bentuk asli batu gunung, berapa lama proses pemotongan batu-batu itu sampai pada ukuran yang dikehendaki, bagaimana cara menaikan batu-batu itu dari dasar halaman candi sampai ke puncak, alat derek apakah yang dipergunakan?. Gambar relief, apakah batu-batu itu sesudah bergambar lalu dipasang, atau batu dalam keadaan polos baru dipahat untuk digambar. Dan mulai dari bagian mana gambar itu dipahat, dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas? masih banyak lagi misteri yang belum terungkap secara ilmiah, terutama tentang ruang yang ditemukan pada stupa induk candi dan patung Budha, di pusat atau zenith candi dalam stupa terbesar, diduga dulu ada sebuah patung penggambaran Adibuddha yang tidak sempurna yang hingga kini masih menjadi misteri.
sir-thomas-raffles
Sir Thomas Stamford Raffles
Kronologis Penemuan dan pemugaran Borobudur
  • 1814 – Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa, mendengar adanya penemuan benda purbakala di desa Borobudur. Raffles memerintahkan H.C. Cornelius untuk menyelidiki lokasi penemuan, berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
  • 1873 – monografi pertama tentang candi diterbitkan.
  • 1900 – pemerintahan Hindia Belanda menetapkan sebuah panitia pemugaran dan perawatan candi Borobudur.
  • 1907 – Theodoor van Erp memimpin pemugaran hingga tahun 1911.
  • 1926 – Borobudur dipugar kembali, tapi terhenti pada tahun 1940 akibat krisis malaise dan Perang Dunia II.
  • 1956 – pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO. Prof. Dr. C. Coremans datang ke Indonesia dari Belgia untuk meneliti sebab-sebab kerusakan Borobudur.
  • 1963 – pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan untuk memugar Borobudur, tapi berantakan setelah terjadi peristiwa G-30-S.
  • 1968 – pada konferensi-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi bantuan untuk menyelamatkan Borobudur.
  • 1971 – pemerintah Indonesia membentuk badan pemugaran Borobudur yang diketuai Prof.Ir.Roosseno.
  • 1972 – International Consultative Committee dibentuk dengan melibatkan berbagai negara dan Roosseno sebagai ketuanya. Komite yang disponsori UNESCO menyediakan 5 juta dolar Amerika Serikat dari biaya pemugaran 7.750 juta dolar Amerika Serikat. Sisanya ditanggung Indonesia.
  • 10 Agustus 1973 – Presiden Soeharto meresmikan dimulainya pemugaran Borobudur; pemugaran selesai pada tahun 1984
  • 21 Januari 1985 – terjadi serangan bom yang merusakkan beberapa stupa pada candi Borobudur yang kemudian segera diperbaiki kembali.
  • 1991 – Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.
     sumber:



Prasasti Ciaruteun

Prasasti CiaruteunPenemuan Prasasti Ciaruteun pertama kali dilaporkan oleh pemimpin Bataaviasch Genootschap van Kunsten en Weten-schappen (sekarang Museum Nasional) pada tahun 1863. Lokasi ditemukannya Prasasti Ciaruteun ini merupakan suatu bukit yang diapit oleh tiga sungai: Sungai Cisadane, Sungai Cianten, dan Sungai Ciaruteun.
Prasasti Ciaruteun sekarang berada di desa Ciaruteun Hilir, kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Tersimpan dibawah sebuah naungan yang dibuat oleh Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1981. Rupanya akibat banjir besar pada tahun 1893 batu prasasti ini ikut  terhanyut beberapa meter ke hilir dan celakanya bagian yang bertulisan posisinya berada di bawah. Tahun 1903 prasasti ini berhasil dipindahkan lagi ke tempatnya semula. Lalu pada tahun 1981 agar tidak terulang lagi terseret banjir Prasati Ciaruten ditempatkan di lokasinya sekarang.
Prasasti Ciaruteun berupa batu gelondong besar berukuran variasi panjang lebar tinggi sekitar 150 cm. Beratnya mencapai 8 ton. Batu Prasasti Ciaruteun bergores aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sansekerta dengan metrum Anustubh yang teridiri dari empat baris; bunyinya:
vikkrantasyavanipateh shrimatah purnavarmmanah tarumanagararendrasya vishnoriva padadvayam
Terjemahan menurut Vogel:
Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termashur Purnawarman penguasa Tarumanagara.
Dapat diartikan bahwa text dalam Prasasti Ciaruteun menyatakan adanya seorang raja bernama Purnawarman dan menguasai kerajaan bernama Tarumanagara.
Selain itu, ada pula cerukan bergambar sepasang “pandatala” atau jejak kaki  dan pada pahatan bergambar sulur-sulur, serta pahatan gambar laba-laba.
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah dimana prasasti ditempatkan. Hal ini menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat.
Dengan keberadaan Prasasti Ciaruteun ini, menunjukkan bahwa daerah tersebut termasuk kawasan kekuasaan Kerajaan Tarumanegara dengan rajanya bernama Purnawarman .
Apa yang didapat dari Prasasti Ciaruteun dikuatkan pula dengan teks dalam Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara parwa II, sarga 3, halaman 161, di antara bawahan Tarumanagara pada masa pemerintahan Purnawarman terdapat nama “Rajamandala” (raja daerah) Pasir Muhara.
sumber:



Jumat, 28 Januari 2011

Penemu Gaya Gravitasi

Isaac Newton 


Sir Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang lahir di Inggris. Buku yang ditulis dan dipublikasikan pada tahun 1687, Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, dikatakan sebagai buku yang paling berpengaruh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Karyanya ini menjelaskan tentang hukum gravitasi dan tiga asas (hukum) pergerakan, yang mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam selama tiga abad kedepan dan menjadi dasar dari ilmu pengetahuan modern.
Pensil pada semangkuk airPada tahun 1670 sampai 1672, Newton memberikan pelajaran tentang optik. Dan selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya (refraksi: perubahan arah dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan demostrasi bahwa sebuah prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum warna dan sebuah lensa pada prisma yang kedua, dapat membentuk spektrum warna tersebut menjadi satu cahaya putih kembali
Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan hukum-hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung 'pergerakan benda' dan 'gravitasi bumi'.Gravitasi adalah kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga prinsip dasar dari hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat penuh. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang di kenal sebagai Hukum Newtonuntuk menjelaskan bagaimana benda bergerak.
Ayah Isaac Newton meninggal tiga bulan setelah Newton lahir, dan dimasa kecilnya, Newton tinggal bersama neneknya. Newton kemudian bersekolah di sekolah desa dan kemudian pindah ke sekoah yang lebih baik di Grantham, dimana disana dia menjadi murid dengan peringkat atas.
Saat ini banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus tentang teori gravitasi dan sebuah apel yang jatuh dari pohon. Di kisahkan bahwa suatu hari Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon tersebut. Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil kesimpulan bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah, dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.sumber:
http://www.ceritakecil.com





Kamis, 27 Januari 2011

Sejarah Alat Musik Angklung


Sejak kapan angklung muncul masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun, ada angklung tertua yang usianya sudah mencapai 400 tahun. Angklung tersebut merupakan Angklung Gubrag yang dibuat di Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Di Serang, angklung jenis ini dianggap sebagai alat musik sakral yang digunakan saat mengiringi mantera pengobatan orang sakit atau menolak wabah penyakit.
Angklung memang dikenal berasal dari Jawa Barat. Namun, di beberapa daerah di Indonesia juga ditemukan alat musik tradisional tersebut. Di Bali, angklung digunakan pada saat ritual Ngaben. Di Madura, angklung digunakan sebagai alat musik pengiring arak-arakan. Sementara di Kalimantan Selatan angklung digunakan sebagai pengiring pertunjukan Kuda Gepang. Sejarah mencatat bahwa di Kalimantan Barat juga terdapat angklung, tapi menurut beberapa tokoh kebudayaan, angklung tersebut tidak ada lagi.
Pada 1938, Daeng Soetigna menciptakan angklung yang didasarkan pada suara diatonik. Selain sebagai pengiring mantera, awalnya, angklung digunakan untuk upacara-upacara tertentu, seperti upacara menanam padi. Namun, seiring dengan berkembangnya alat musik ini, angklung digunakan dalam pertunjukan kesenian tradisional yang sifatnya menghibur.
Pada masa penjajahan Belanda, angklung menjadi alat musik yang membangkitkan semangat nasionalisme penduduk pribumi. Karena itu, pemerintah Belanda melarang permainan angklung, kecuali jika dimainkan oleh anak-anak dan pengemis karena dianggap tidak memberikan pengaruh apa pun.
Setelah mengalami pasang surut, Daeng Soetigna berhasil menaikkan derajat alat musik angklung. Bahkan, angklung diakui oleh seorang musikus besar asal Australia Igor Hmel Nitsky pada 1955. Angklung dengan suara diatonis yang diciptakan oleh Daeng membuat angklung turut diakui pemerintah sebagai alat pendidikan musik.
Sepeninggal Daeng Soetigna, angklung dikembangkan lagi berdasarkan suara musik Sunda, yaitu salendro, pelog, dan madenda. Orang berjasa yang mengembangkannya adalah Udjo Ngalagena. Udjo yang merupakan salah seorang murid Daeng Soetigna ini mengembangkan alat musik angklung pada 1966.
Sebagai wujud mempertahankan kesenian angklung, Udjo atau biasa dikenal Mang Udjo membangun pusat pembuatan dan pengembangan angklung. Tempat tersebut diberi nama “Saung Angklung Mang Udjo”. Lokasinya berada di Padasuka, Cicaheum, Bandung. Di tempat ini, seringkali diadakan pertunjukan kesenian angklung. Pengunjung yang hadir dapat ikut serta mencoba belajar memainkan alat musik tersebut.

sumber:
http://www.anneahira.com

Rabu, 26 Januari 2011

Sejarah Penemuan Kapal Api

   Penemu Kapal Api
   Inilah kisah perjalanan hidup seorang penemu kapal api:
   Robert Fulton (14 November 1765 – 24 Februari 1815) adalah seorang insinyur dan penemu yang secara luas dipuji karena mengembangkan kapal uap pertama yang sukses secara komersial. Di tahun 1800 dia ditugaskan oleh Napoleon Bonaparte untuk merancang Nautilus, yang pertama dalam sejarah kapal selam praktis.
Fulton telah  tertarik pada kapal uap pada tahun 1777 ketika ia mengunjungi William Henry dari Lancaster, Pennsylvania, yang sebelumnya belajar tentang mesi  uap James Watt pada kunjungan ke Inggris. Henry kemudian membuat mesin sendiri dan pada tahun 1767 ia telah mencoba meletakkan mesin ke perahu. Eksperimen itu gagal karena kapal tenggelam, tetapi minatnya terus berlanjut.
Pada 1786, Fulton pergi untuk belajar melukis di Paris, dan di sana ia bertemu James Rumsey, yang duduk untuk potret di studio Benyamin Barat di mana Fulton adalah seorang murid. Rumsey adalah seorang penemu dari Virginia yang mengelola sendiri kapal uap pertama di Shepherdstown (sekarang di West Virginia) pada tahun 1786. Pada awal 1793, Fulton mengusulkan rencana untuk kapal bertenaga uap baik Amerika Serikat dan pemerintah Inggris, dan di Inggris ia bertemu dengan Duke of Bridgewater, yang kanal digunakan untuk pengadilan terhadap uap menarik, dan yang kemudian memerintahkan kapal penarik uap dari william Symington. Symington telah berhasil mencoba kapal uap pada 1788, dan tampaknya mungkin bahwa Fulton menyadari perkembangan ini.
Percobaan pertama yang berhasil lari dari sebuah kapal uap telah dibuat oleh penemu John Fitch pada Sungai Delaware pada 22 Agustus 1787, di hadapan delegasi dari Konvensi Konstitusional. Hal ini didorong oleh bank dayung di kedua sisi kapal. Tahun berikutnya Fitch meluncurkan 60 kaki (18 m) perahu diaktifkan oleh mesin uap mengemudi mount beberapa dayung buritan. Mengayuh dayung ini dengan cara yang mirip dengan gerakan kolam kaki bebek. Dengan perahu ini ia membawa tiga puluh penumpang pada berbagai round-trip perjalanan antara Philadelphia dan Burlington, New Jersey.
Fitch diberikan hak paten pada 26 Agustus 1791, setelah pertempuran dengan Rumsey, yang telah menciptakan penemuan serupa. Sayangnya yang baru dibentuk Komisi Paten tidak penghargaan monopoli paten yang luas bahwa Fitch sudah minta, tapi paten jenis modern, untuk desain baru Fitch kapal uap. Ini juga diberikan paten untuk Rumsey dan John Stevens untuk desain kapal mereka, dan hilangnya monopoli menyebabkan banyak di Fitch investor untuk meninggalkan perusahaannya. Sementara perahu mekanis berhasil, Fitch tidak membayar perhatian yang cukup kepada konstruksi dan biaya operasi dan tidak bisa membenarkan manfaat ekonomi navigasi uap. Itu Fulton yang akan mengubah ide Fitch menguntungkan dekade kemudian.
Tahun 1797, Fulton pergi ke Perancis, di mana Claude de Jouffroy telah membuat kapal uap yg beroda kerja pada tahun 1783, dan mulai bereksperimen dengan torpedo kapal selam dan kapal torpedo. Fulton adalah penemu panorama pertama akan ditampilkan di Paris, yang selesai pada 1800. Jalan di mana panorama ditunjukkan masih disebut ” ‘Rue des Panorames’” (Panorama Street) sekarang.
Fulton merancang kerja kapal selam pertama, Nautilus antara 1793 dan 1797, ketika tinggal di Perancis. Dia meminta pemerintah untuk mensubsidi pembangunannya tapi ia menoleh ke bawah dua kali. Akhirnya ia mendekati Menteri Kelautan dirinya sendiri dan pada tahun 1800 diberi izin untuk membangun.
Fulton menyajikan  kapal uap nya untuk Bonaparte pada tahun 1803
Di Perancis Fulton juga bertemu dengan Kanselir Robert R. Livingston yang ditunjuk sebagai Duta Besar AS untuk Prancis pada tahun 1801, dan mereka memutuskan untuk membangun sebuah kapal bersama-sama dan coba jalankan di Seine. Fulton bereksperimen dengan air hambatan dari berbagai bentuk lambung, membuat gambar dan model, dan punya kapal uap dibangun. Pada sidang pertama perahu berlari sempurna, tapi lambung ini kemudian dibangun kembali dan diperkuat, dan pada 9 Agustus 1803, perahu ini dikukus sampai Sungai Seine. Perahu itu 66 kaki (20,1 m) panjang, 8 kaki (2,4 m) beam, dan dibuat antara 3 dan 4 mil per jam (4.8 dan 6.4 km / h) melawan arus.
Pada tahun 1806, Kanselir menikah Fulton keponakan Livingston Harriet (yang adalah putri dari Walter Livingston), dan mereka kemudian memiliki empat anak: Robert, Julia, Mary dan Cornelia.
Pada 1807, Fulton dan Livingston bersama-sama membangun kapal komersial pertama, Steamboat Sungai Utara (kemudian dikenal sebagai Clermont), yang membawa penumpang antara New York City dan Albany, New York. Yang Clermont mampu membuat sekitar 300 mil perjalanan di 62 jam. Dari 1811 hingga kematiannya, Fulton adalah anggota Komisi Canal Erie.
Fulton meninggal pada 1815. Ia dimakamkan di Pemakaman Gereja Trinitas di New York City, bersama dengan Amerika terkenal seperti Alexander Hamilton dan Albert Gallatin.

sumber:

Selasa, 25 Januari 2011

Contoh Puisi Ode


Guruku

Guruku…
Engkau pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau menemaniku
Saatku di sekolah
                             Saatku belum mengenalmu
                             Engkau mengajariku
                             Mulai dari Taman Kanak- kanak
                             Hingga ku sampai kuliah
Guruku…
Takkan kulupakan semua jasamu
Yang telah bersusah payah mengajariku
Hingga aku bisa
Terima kasih guruku
Thank you guruku

Sejarah Kesenian Tradisional Tari Saman

 Tari Saman
Di antara beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang dinamis. Tak salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari mancanegara.
Sejarah
Mengapa tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.

Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu. Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.

Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.

Makna dan Fungsi
Tari Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di antunkan dalam tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.
Berikut contoh sepenggal syair dalam tari S aman:

Reno tewa ni beras padi, manuk kedidi mulu menjadi rempulis bunge.

Artinya:

Betapa indahnya padi di sawah dihembus angin yang lemah gemulai. Namun begitu, burung kedidi yang lebih dulu sebagai calon pengantin serta membawa nama yang harum.

Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.

Nyanyian
Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian :

1. Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.
2. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.


Gerakan
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.

Penari
Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.

Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:
· Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.
· Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.
· Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.

Tari saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam. Maka dari itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita miliki, dan melestarikannya agar tidak punah.



sumber:
http://acehdalamsejarah.blogspot.com

Contoh Pidato Bahasa Inggris

Pidato Bahasa Inggris
   Pemilihan materi global warming dalam pidato bahasa inggris sangatlah tepat karena efek global benar-benar sudah sangat terasa saat ini. cuaca dan musim tidak bisa diprediksi atau semakin tidak menentu, suhu bumi semakin panas, dll.
   Di bawah ini adalah contoh pidato bahasa inggris:
Global Warming
   Global warming is one of the most serious challenges facing us today. To protect the health and economic well-being of current and future generations, we must reduce our emissions of heat-trapping gases by using the technology, know-how, and practical solutions already at our disposal.
   Tropical deforestation is the largest source of emissions for many developing countries, but slowing deforestation can’t solve the climate problem by itself. As forest-rich developing countries step up to take responsibility for reducing their emissions, all industrialized nations should not only support their efforts but, most importantly, reduce their own emissions and lead efforts to avert dangerous climate change.
   For years we have heard so much about the causes of climate change, that we’ve missed the fact that there are simple, practical solutions that can slow this growing problem. Technologies exist today that can cut emissions of heat-trapping gases and make a real difference in the health of our planet. And these solutions will be good for our economy, reduce our dependence on foreign oil, and enhance our energy security.
Global warming doesn’t just mean balmy February days in northern climes. It also means increasingly hot days in the summer, and a host of negative impacts that are already under way and are expected to intensify in the
coming decades.
-More heat waves will likely increase the risk of heat-related illnesses and deaths.
-Cities and towns along the nation’s major rivers will experience more severe and frequent flooding.
-Some areas will likely experience more extensive and prolonged droughts.
-Some of our favorite coastal and low-lying vacation areas, such as parts of the Florida Keys and Cape Cod, will be much less appealing as sea levels rise, dunes erode, and the areas become more vulnerable to coastal storms.
-Many families and businesses, who have made their living from fishing, farming, and tourism could lose their livelihoods, and others who love hunting, boating, skiing, birdwatching, and just relaxing near lakes, streams, and wetlands will see some of their favorite places irretrievably changed.
The solutions to climate change are here and it’s time we put them to use. If we get started today we can tackle this problem and decrease the unpleasant outcomes that await us if we do nothing. The steps we need to take are common sense. And, more often than not, they will save consumers money. The cost of inaction, however, is unacceptably high.
The scientific consensus is in. Our planet is warming, and we are helping make it happen by adding more heat-trapping gases, primarily carbon dioxide (CO2), to the atmosphere. The burning of fossil fuel (oil, coal, and natural gas) alone accounts for about 75 percent of annual CO2 emissions from human activities. Deforestation—the cutting and burning of forests that trap and store carbon—accounts for about another 20 percent.
Procrastination is not an option. Scientists agree that if we wait 10, 20, or 50 years, the problem will be much more difficult to address and the consequences for us will be that much more serious.
We’re treating our atmosphere like we once did our rivers. We used to dump waste thoughtlessly into our waterways, believing that they were infinite in their capacity to hold rubbish. But when entire fisheries were poisoned and rivers began to catch fire, we realized what a horrible mistake that was.
Our atmosphere has limits too. CO2 remains in the atmosphere for about 100 years. The longer we keep polluting, the longer it will take to recover and the more irreversible damage will be done.
Fuel-efficient vehicles. Renewable energy. Protecting threatened forests. These common sense solutions won’t only reduce global warming, many will save us money and create new business opportunities.
Best of all, these solutions exist now. We just need to insist that business and government take the necessary steps to make them available and affordable. Then we have to let consumers know what to do and provide incentives to help all of us make better choices.
The following five sensible steps are available today and can have an enormous impact on the problem CO2 remains in the atmosphere for about 100 years.

sumber:
http://www.belajaringgris.net

Inilah Beberapa Trik Menghitung Cepat Matematika

Trik MATEMATIKA

Yang membuat banyak orang tidak menyukai MATEMATIKA adalah karena menganggap matematika itu SUSAH…! Jika Anda mau mengubah mind set Anda tersebut, saya yakin kecepatan menghitung Anda akan jauh lebih cepat dari kalkulator, bahkan dibanding komputer tercepat sekalipun..

Ini adalah beberapa trik:

Berapakah 18% dari 50?…

Kebanyakan dari kita akan BINGUNG????

Tapi jika ditanya berapakah 50% dari 18??

Saya yakin.. (banyak orang) tahu jawabannya.
Ya… ini sama dengan 18 / 2 = 9. Coz 50% itu = 1/2 (setengah)

Ini adalah pelajaran yang jarang atau mungkin tidak pernah diajarkan di bangku sekolah…!

Bahwa 18% dari 50 = 9. Karena itu sama artinya dengan 50% dari 18.
Sama artinya jika kita belajar 2 * 3 = 3 * 2

Begitu pula dengan persentase, 14% dari 25 = 25% dari 14 (Berapa coba???)

_____________________________________________________________

Satu lagi deh bonus trik Matematikanya.

Berapa 96 x 94 ?

Tenang… jangan bingung dulu, dan gak perlu pake kalkulator

Kalo 100 x 100 tahu kan berapa?? Sekarang kita permudah langkahnya :

# Pertama
Ambil angka pertama –> 96
Nilai 96 untuk sampe ke 100, kurang berapa? (atau 100-96=4 kan!!)
Inget-inget angka 4-nya yach.

# Kedua
Sekarang pindah ke angka ke 2 –> 94
Nilai 94 untuk sampe ke 100, kurang berapa? (atau 100-94=6 kan!!)
Ah.. kebangetan kalo gak tahu mah!!!
Inget juga nih angka 6

# Ketiga
Berapa 94 - 4
Atau 96-6 (hasil yang tadi diatas lhoo..!)
90 kan???

# Terakhir
Masih ingatkan hasil dari langkah pertama dan kedua. Angka 4 dan 6 gitu lho…!
Kalikan angka tersebut (6 x 4)
Jangan bilang gak tahu yach!!! 24

Finish…! Kita sudah dapat jawabannya : 9024
Coba cek pake kalkulator 96 x 94 = 9024. Bener gak??

Hebat…! Kita sudah bisa ngitung angka sampe ribuan, TANPA PAKE KALKULATOR. Kalo Anda tahu polanya, Anda bisa menghitung sampai milyaran (bisa lebih) angka dengan mudah.

96 -> 4 (100 - 96)
X
94 -> 6 (100 - 94)
———————
96 - 6 | 4 x 6
94 - 4
———————
90 24

Trik Hitung Perkalian

Trik Perkalian 11

Mungkin perkalian 1 x 11 sampai 9 x 11 sudah kalian hafal.

Karena itu sangat gampang, contoh:

1 x 11 = 11

8 x 11 = 88

9 x 11 = 99

Memang itu gampang, tetapi bagaimana kalau perkalian 10 x 11 sampai 20 x 11?

Caranya:

12 x 11

Tulis angka yang akan dikalikan 11 tapi kosongkan tengahnya!

1_2 (Perhatikan. Di antara 1 dan 2 ada ruang kosong)

Maksud “_” adalah ruang kosong antara
1 dan 2. Jadi bila menulis di buku, gantilah “_” dengan spasi / tempat kosong

Lalu coba jumlahkan kedua angka itu ( 1 + 2).

Hasilnya pasti 3 kan?

Lalu taruh angka 3 di antara kedua angka itu. Lalu itu akan menjadi seperti ini:

Sebelum = 1_2

Sesudah = 132

Tapi apabila perkalian 19 x 11 bagaimana caranya?

Caranya:

Isikan tempat kosong di antara 1 dan 9 (1_9).

Lalu hitung 1 + 9.

Hasilnya pasti 10 kan? Tapi jangan menjawab hasil dari 19 x 11 = 1109!

Tapi caranya begini:

Tulis dahulu di kertas orak-orek angka 10. Lalu masukan angka akhirnya (0) jadinya seperti ini: 109.

Tapi bagaimana dengan angka 1 nya? Caranya tambahkan angka akhir dari 19 (1 nya) dengan angka 1 nya (sisanya).

1 + 1 tentu hasilnya 2 kan? Nah, sekarang kita ganti angka terakhir dari 109 menjadi 2 dan hasilnya menjadi seperti ini:

209. Coba hitung dengan cara menyusun. Hasilnya pasti 209. Gampangkan!

sumber:
http://rizanet.blogspot.com

Senin, 24 Januari 2011

Trik dan Tips Belajar Bahasa Inggris Cepat

   Apakah anda sudah putus asa tidak bisa belajar bahasa Inggris (learning English)? Cobalah berpikir lagi. Apapun latar belakang atau pengalaman anda, anda DAPAT belajar berbicara bahasa lain dengan menggunakan enam teknik cepat.
Ada banyak cara yang bisa menjadi jembatan agar kita bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris: orang-orang di perjalanan, bisnis, pendidikan, hobbi, para teman atau keluarga.
Tetapi, “Dapatkah aku benar-benar mengembangkan ketrampilan-ketrampilan komunikatif dengan menggunakan lidah baru?” Jawabnya: DAPAT. Syaratnya anda harus melaksanakan dan mempraktekkan tips cepat ini dalam hidup sehari-hari.

1.Mengambil kursus pendek:
Sejumlah kursus-kursus bahasa sekarang tersedia di mana-mana, di universitas atau perguruan tinggi lokal. Internet demikian juga banyak yang memberi layanan kursus bahasa asing. Silakan ketik kata kunci seperti: learning English, atau belajar bahasa Inggris online, kursus bahasa Inggris, dsb. Nah, ambillah kursus bahasa Inggris ini untuk memulai usaha anda.



2.Mimicking:
“Mom, he’s mocking me!” “Ibu, ia sedang mengejek aku!” Pernahkah anda mendengar keluhan ini bila setelah adikmu yang paling kecil menirukan dari orang lain? Seseorang menirukan kata, bunyi – dalam pidato, termasuk segala aksi panggung. Itu disebut mimicking dan cara itu sangat efektif bagi anda untuk belajar speaking. Prosedur sangat sederhana, anda mengulangi persisnya, kata demi kata, segala yang dikatakan oleh model tersebut. Model itu penyiar berita, karakter di sebuah komedi, pembawa cerita atau narrator, suara yang berasal dari radio atau operator kaset. Jangan cemas jika hasilnya belum sempurna. Anda akan belajar dengan berbahasa Inggris dengan lidah. Anda akan memperoleh kecepatan dan menenangkan cara ini dengan praktek langsung. Anda akan melakukan lebih cepat dibanding yang anda kira.

3.Membaca Dengan Suara Keras:
Salah satu terik belajar bahasa Inggris membaca dengan keras. Bacalah teks-teks bahasa Inggris dengan suara keras. Teknik tangguh ini tidak hanya mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pengucapan kata-kata, berperan untuk meningkatan keterampilan mendengarkan, tatabahasa dan kosa kata juga. Pelajarilah bahasa Inggris dengan membaca.

4. Menonton TV: Jika anda sudah berlangganan TV kabel, adakah sebuah stasiun menyiarkan di dalam bahasa Inggris yang anda adalah tertarik akan? Banyak stasiun TV yang menyiarkan acaranya dengan menggunakan bahasa Inggris. Nah Anda bisa belajar bahasa Inggris dari menonton TV itu.

5.Mendengarkan Musik:
Mendengar musik merupakan tips dan trik belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Anda juga tidak asing dengan lagu-lagu bahasa Inggris, kan. Pilihlah lagu dengan syair yang mudah dan dinyanyikan dengan tempo yang lebih lambat. Anda juga bisa melakukan dengan karaoke bersama teman atau keluarga. Dengan bantuan internet, bahkan, anda dapat mencari lagu-lagu bahasa Inggris secara online. Di internet anda dapat mnemukan ratusan bahkan ribuan nyanyian online

6.Membaca:
Berhenti di perpustakaan untuk meminjam buku-buku tata bahasa dan materi belajar bahasa Inggris. Tatabahasa merupakan pemandu yang baik dalam belajar bahasa Inggris. Dan membaca secara umum merupakan modal awal belajar bahasa Inggris. Membacalah artikel bahasa Inggris sebanyak mungkin, dan anda akan menuai hasilnya.
Membaca juga bisa dipahami sebagai memahami orang lain. Pergilah ke tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh para penutur bahasa Inggris, seperti di restaurant, supermarket, tempat wisata, forum chatting, klub bahasa Inggris, atau ke mana saja, yang memungkinkan anda dapat berbicara dan mempraktekkan bahasa Inggris anda.
sumber: